21 Mar 2013

Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.


Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Kita bisa langsung mengunduhnya di Klik disini 82 Mb

Karena disini saya akan membahasa mengenai sedikit tutorial mengenai membuat jaringan, maka untuk proses download dan instalasi (yang sangat mudah) tidak perlu saya jelaskan. Oke langsung saja kita menuju tutorial.
  • Klik start -> Programs -> Packet Tracer
  • Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.

  • Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Oke, disini kita akan menyimulasikan jaringan sederhana, ambil saja contoh sebuah warnet dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Disini kita langsung definiskan terlebih dahulu berapa IP untuk masing-masing PC tersebut.

Nama PC IP Address Subnet Mask Default Gateway
Router1 192.168.1.1 255.255.255.0
PC-0 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-1 192.168.1.3 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-2 192.168.0.4 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-3 192.168.0.5 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-4 192.168.0.6 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-5 192.168.0.7 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-6 192.168.0.8 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-7 192.168.0.9 255.255.255.0 192.168.1.1
PC-8 192.168.0.10 255.255.255.0 192.168.1.1
  • Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.

  • Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.
  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)
  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.

  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.
  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan
  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP
  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai :)
Dengan adanya software simulasi semacam packet tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah kita dapat. Kita hanya perlu menginstall software, tidak perlu membeli device-device yang kita perlukan. Dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa-instansi terkait. So, mengapa kita tidak mencobanya? :)

Sumber Artikel : klik disini

Mengatur Jaringan Speedy Untuk Warnet

IP Address : 192.168.1.10 adalah nomor jaringan yang dipakai untuk komputer/ PC 10.
Subnet Mask : 255.255.255.240 nah sini letak kuncinya nomor 240 adalah setingan jaringan tertutup yang saya buat untuk set komputer 10 unit saja. Bagaimana klo punya PC lebih dari 10 atau kurang dr 10 unit..? dibawah ini adalah subnet mask untk set jaringan :


1-2 unit = 255.255.255.252
3-6 unit = 255.255.255.248
6-14 unit = 255.255.255.240
15-30 unit = 255.255.255.224
31-64 unit = 255.255.255.192
kenapa sih ngak pakai yang standar saja? nomor standar atau jaringan terbuka ;
Jaringan kelas A = 255.0.0.0
Jaringan kelas B = 255.255.0.0
Jaringan kelas C = 255.255.255.0

klo kita pakai jaringan kelas C = 255.255.255.0, nah komputer akan mencari nomor IP Addres dari nomor 1 s/d 255 nomor, sekarang secara logika mana yang lebih cepat mencari 254 unit atau 30 nomor IP Address….? jawabnya tentu 30 nomor IP.

klo yang dicari itu sedikit maka aksesnya akan lebih cepat dan hambatan-hambatan yang timbul juga berkurang dan jika ada Hacker yang ingin masuk ke Jaringan 11 gak bakalan bisa, karena sudah kita tentukan cuma utk 10 unit PC.

Default Gateways : nomor ini digunakan untuk menghubungkan komputer kita ke server, jadi nomor Gateways = nomor IP Address server, kalau untuk server kita jadikan Modem Speedy ini langsung jadi Server dan nomornya adalah 192.168.1.1
Preffered DNS server : Nomor ini kita samakan dengan nomor Gateways (192.168.1.1).
Alternate DNS server : Nomor ini adalah nomor yang ditetapkan telkom (nomor Web Telkom) 202.134.0.155
setelah semuanya kita isi maka kita tinggal klik OK atau keluar dari settingan.

Saran :
1. Jangan buat settingan IP Addres Automatis (sebelumnya saia pake cara ini), karena dengan sistem ini hanya akan mempersulit jaringan untuk mencari nomor IP Addres.
2. Jangan buat nomor IP Address dan Subnet Mask yang melebihi kapasitas komputer yang kita pakai, kalau cuma 10 unit ya pakai aja nomor 1 – 10 dan subnet mask 255.255.255.240
3. Pakai antivirus yang kuat (disarankan yg memiliki Firewall dan Internet Security), karena kalau komputer ber virus atau modemnya juga kena virus apapun triknya dan apapun paketnya, akan tetap lambat karena virus ikut serta jalan-jalan dijalur jaringan kita sehingga jalurnya jadi padat.

Cara Mencek Kecepatan :

Ketik di RUN : ping 202.134.0.155 -t

Perhatian tulisan time=130ms atau apalah nomornya yang perlu kita perhatikan semakin kecil nomor yang ditampilkan aksesnya akan semakin cepat tapi kalau sudah nomornya bilangan ribuan 1300 atau 3000 sekian jaringan anda bermasalah atau bahkan sampai sering request time out periksa jaringan anda aman gak dari virus…? kalau benar bervirus, sebaiknya instal ulang aja semua komputer atau format ulang aja, dan instal lagi dengan system yang baru dan pakai antivirus yang kuat.

Memblokir Situs dengan ADSL + Router

Memblokir situs memang gampang-gampang susah, bahkan beberapa rela merogoh kocek agak dalam untuk membeli router mahal demi melakukan pembatasan akses internet
Saya mengalaminya, dulu Saya menggunakan software k-9 protection namun dengan makin bertambah banyaknya jumlah user rasanya software ini tidak memungkinkan (software ini di install di pc-client, jika ada 100 client berarti harus menginstall di 100 clinet) sangat tidak efektif.
Pernah juga menggunakan mikrotik, dengan harga lumayan mahal router ini hanya bertahan 1 bulan dan jebol karena listrik yang kurang stabil (sering gangguan dari PLN), alhasil harus benar-benar memutar otak bagaimana memblokir situs tetap berjalan tanpa menambah cost untuk IT
Hingga pada akhirnya mbah google mempertemukan saya dengan adsl router ini, kebetulan di kantor pakai koneksi speedy, setelah saya uji ternyata parental systemnya mampu berjalan dengan baik.
Tertarik untuk menggunakan router ini? saya buatkan panduan singkatnya untuk setting parental controlnya.
Caranya..

  • Jika belum di ubah masuk ke back-end administrator melalui 192.168.1.1, masukkan username : admin dan passwordnya : admin
  • Setelah berhasil login masuk ke menu Access Management, lalu pilih menu filter
  • Agar lebih mudah pada drop down menu filter type selection pilih yang URL Filter
  • Masukkan URL yang ingin di blokir satu persatu (tidak bisa sekaligus memasukkan)
  • Kalau sudah, aktifkan.


Photobucket

Selamat jaringan anda sudah terblokir, sekedar saran blokir juga situs-situs web proxy yang canggih seperti k proxy dan kawan-kawan. Proxy lain tidak perlu di khawatirkan karena fasilitasnya jelek, seandainya parental ini lolos user yang masuk ke facebook hanya bisa melihat saja tidak bisa update status atau berkomentar…

Sumber artikel : disini

5 Mar 2013

Tips Mempercepat Kinerja Komputer


Cara Mempercepat Kinerja Komputer :
  • Perhatikan Visual Grafis
Efek efek visual grafis komputer anda seringkali memberatkan kinerja komputer PC anda. Oleh karena itu anda harus memilih antara mementingkan visual grafis/tampilan dari komputer anda atau lebih mementingkan kualitas dan performa dari komputer PC anda. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
 Klik kanan icon My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Visual Effects
Nah disitu kan ada pilihan antara mementingkan kualitas gambar atau performa komputer PC, anda pilih saja yang anda utamakan. Atau anda bisa pilih sendiri di menu custom, tinggal check/uncheck pilihan anda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.
  • Hindari Program-program yang Tidak Berguna
Seringkali anda hanya menginstall program untuk memenuhi isi komputer anda. Padahal semakin banyak program yang ada di komputer anda maka hardisk akan lebih penuh. Dan semakin banyak isi hardisk yang terpakai maka komputer anda akan berjalan lebih lambat pula. Oleh karena itu saya sarankan anda agar :

- Uninstall program-program yang tidak berguna
Caranya : Control Panel -> Add or Remove Programs
Nah disitu akan kelihatan mana program-program yang sering anda pakai dan mana yang tidak. Sebaiknya untuk program yang jarang anda pakai maka di hapus saja dari komputer PC anda.

- Lakukan Disk Cleanup
Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup

- Defragment Hardisk Berkala
Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment Now
  • Melakukan Tweaking dengan Software
Banyak software yang tersedia yang mampu meningkatkan performa komputer anda. Diantaranya Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner dan masih banyak lagi. Tools-tools tersebut juga bisa membersihkan registry anda dari kesalahan-kesalahan / Error.
  • Optimalkan Virtual Memori
Caranya :
My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change)
Nah disitu ada bagian custom size anda isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended

  • Matikan beberapa fitur Start Up yang tidak berguna
Caranya :
  • Start Menu -> RUN -> Ketikan MSCONFIG -> OK / Enter -> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua centang pada Start up kecuali Program Anti virus
  • Klik Menu service -> Hilangkan centang pada Automatic Updates
  • Setelah itu tekan Apply lalu OK

Komputer Restart Sendiri dan Cara Memperbaiki

 
Kejadian Komputer reboot tiba-tiba ini memang membuat kita jengkel, apalagi saat kita sedang asik main game atau sedang mengetik tugas dan lupa belum kita save, sungguh sangat tidak mengenakkan kejadian ini bukan? 

Ok berikut ini adalah masalah-masalah penyebab pada komputer yang mengalami restart dengan sendirinya. 

System Kelistrikan
listriklah yang harus anda periksa pertama kali, dalam hal ini ialah Voltase (Voltage) tegangan listrik anda. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik anda, colokkan avo meter pada listrik dinding anda, apakah sudah mencapai 220 V , jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 - 190 V ( naik turun ), saya jamin komputer anda akan restart terus menerus. solusi: maka anda harus menggunakan bantuan Stabilizer / Stavolt. Karena Supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / mati dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory. 

Power Supply
Kerusakan Power Supply sedikit sekali yang memprediksi, Power Supply yang rusak akan mengalirkan listrik yang tidak sempurna yaitu naik - turun dan tersendat - sendat, ketika power supply tegangan turun, komputer anda akan restart. Solusi : Cara mudah dan ampuh ialah menggunakan fan / kipas yang memiliki lampu, perhatikan terang lampunya, jika terkedip - kedip segeralah ganti power supply anda.
Dan jika anda rasa system kelistrikan pada komputer/ pc anda baik-baik saja tapi masih juga sering RESTAR-REBOOT maka anda coba Solusinya berikutnya: 

Restart Sebelum Masuk Pada Windows
Hal ini disebabkan karena kerusakan pada system start up, istilahnya file corrupt pada windows, atau memory yang anda pakai kurang besar / rusak.  Solusi : Jika rusak pada system operasi windowsnya maka anda harus instalasi ulang / meng install windows lagi. Ingat !!! terkadang hal ini juga karena memory, saat windows restart maka CPU / Processor akan bekerja sangat kencang, jika memory tidak menunjang maka akan terjadi restart. 

Restart saat Main Games ( Low / Bad Memory )
Saat anda menjalankan aplikasi yang besarnya tidak sesuai dengan spesifikasi PC komputer anda maka akan terjadi restart, Low Memory yang biasa menjadi penyebab nya. Misalkan anda main games yang besar dan anda menjalankan Multi Tasking misalna main games dan membuka program - program yang lainnya yang menyebabkan memory anda bekerja ekstra keras, termasuk anti virus, anti virus akan memakan source komputer anda lumayan banyak dan terkadang komputer anda akan menjadi berat. Solusi: tambah kapasitas Memory. Ingat !!! Bad Memory juga menyebabkan komputer sering Blue Screen dan restart. 

Processor Panas 
Bila CPU / Processor yang terlalu panas dapat menyebabkan komputer restart, cek suhu CPU anda pada sistem BIOS, suhu normal berkisar antara 45º - 55º , jika ini yang menjadi penyebabnya.  Solusi : Lepas CPU / Processor , bersihkan berikan Thermal Pasta / Pasta Pendingin CPU, lihat kipas / fan nya, kalo perlu ganti yang bagus, jangan yang bertuliskan Made in China atau yang harganya 30 rb-an. 

Program Crash / Virus-Malware 
Banyak program yang memakan source komputer terlalu besar, saya sarankan sesuaikan program yang anda install dengan spesifikasi komputer anda, Virus juga sering mengambil sumber daya komputer yang besar tanpa kita sadari. Solusi : Ganti komputer lama anda dengan komputer yang mumpuni dan pasanglah Anti virus.