Output Device
adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan
data / perintah yang telah dilakukan oleh komputer.
Contoh-contoh
output Device adalah :
1. Monitor
Monitor
merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil
pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.
Secara umum,
monitor terbagi atas :
- CRT
(Cathode Rays Tube)
Merupakan
monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda. Bentuk fisik
monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri dari 4 blok,
yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini memiliki
beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang besar,
menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar
(walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis
karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar
(walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang mampu
menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara umum
monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan
peratalan standard dalam unit komputer.
|
|
LCD (Liquid Crystal Display)
|
Sistem
kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan
cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik
sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah harganya yang
cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap gangguan, namun
LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah : hanya memerlukan
daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt), bentuk fisik yang
kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak menghasilkan
radiasi.
|
|
2. Printer
Printer
berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Secara
garis besar, printer terbagi atas 3 bagian, yaitu :
- Printer Dot Matrix
Jenis ini
disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum
pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh
sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar
dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan
ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang
digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer
yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang
menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer
jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak
dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double
folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
|
|
- Printer Inkjet
|
Sesuai
dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta
cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih
cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu mencetak warna
dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan mampu mencetak dengan
kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan selain kertas (Plastik dan
kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon BubleJet dan
HewlletPackard.
|
||
- Printer Laser Jet
|
Printer
jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot
Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin
Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara umum,
printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih), namun
pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu
mencetak dengan full color.
| |||
3. Plotter
|
Plotter
secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan
secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu
mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak
peta dan gambar ukuran besar lainnya. Plotter juga mengalami perkembangan
yang cukup pesat, yang dimulai hanya dengan menggunakan pena sebagai alat
cetak, hingga saat ini telah menggunakan inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)
|
|
4. Speaker
|
Fungsi
speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem.
Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada
komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak
tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound
mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang
lebih.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar