Pada bagian
inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya
diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung
pada komponen-komponen pada bagian ini.
Prosesor adalah chip
yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
• Intel
• Cyrix
Cyrix 6x86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996
dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang
buruk utamanya pada floating-point-nya. Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix
memperkenalkan 6x86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang
kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah
60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz
(PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
Gambar 1.17 Processor Keluaran Cyrix
2. Socket Prosesor (Socket
370/Socket 478 connector)
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor . Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. Chipset North bridge controller.
Slot Ekspansi
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam macam, mulai dari menyambungkan
komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan
periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga
piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX,
port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard.
12. RJ-45 Port
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
17. USB 2.0 port 3 dan port 4 :kedua port USB
(universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
18. Video Graphics
Adapter Port
19. Konektor Keyboard
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga
pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan
mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan
BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS,
Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem operasi,
misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.
Memori
1. First Level (L1) Cache
2. Second Level (L2) Cache
Double Data Rate RAM
(DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan transmisi data sangat tinggi.
Sound card
berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang kemudian
diteruskan kepada speaker. Sound card juga dapat digunakan sebagai alat input
untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game. Perkembangan sound card juga
semakin berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini sound card bukan hanya
digunakan untuk bermain game, tetapi juga menyemarakkan aplikasi-aplikasi
multimedia, seperti ensiklopedia, program pendidikan dan pengajaran dan program
presentasi. Bahkan saat ini sound card dapat dimanfaatkan untuk penggunaan
komunikasi seperti telepon VoIP (Voice over Internet Protocol),
Teleconverencing dan lain-lain. Secara umum, pemilihan sound card bergantung
pada kemampuan pemrosesan suara (16 bit atau 32 bit), jenis suara (analog atau
digital) dan support terhadap speaker(stereo atau surround).
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area
Network), saat ini telah menjadi suatu peralatan standard, khususnya bagi
pendidikan dan perkantoran yang telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah
satu upaya pemberdayaan komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC
adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar
komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Karakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,330 mm 0,160 mm
Track per inchi 48 96
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 15
Track per side 40 80
Side 2 2
Kapasitas 360 Kbytes 1,2 Mbytes
Floppy Disk Drive 3,5 Inch dan Karakteristiknya
K arakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,115 mm 0,115 mm
Track per inchi 135 135
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 18
Track per side 80 80
Side 2 2
Kapasitas 720 Kbytes 1,44 Mbytes
Harddisk atau
harddrive adalah media penyimpanan yang terletak di dalam kotak CPU. Alat ini
memiliki piringan keras yang terbuat dari logam di dalamnya sehingga disebut
cakram keras. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson, pada 1956. Pada saat itu hardisk terdiri dari 50 piringan dengan
ukuran 0,6 meter, memiliki kecepatan 1.200 rpm (rotation per minutes) dan
kapasitas 4,4 MB (4,4 juta byte). Kapasitas yang terbilang sangat kecil untuk
ukuran saat ini.
Perkembangan hardisk
begitu pesat. Dari ukuran 0,6 meter menjadi hanya 0,6 centimeter, dari
kapasitas 4,4 MB, kini sudah mencapai 1 TB (terabyte atau 1 trilyun byte)
dengan kecepatan hingga 10.000 rpm. Saat ini hardisk tidak hanya ditempatkan di
dalam kotak CPU, tetapi juga dijadikan external drive dengan koneksi USB atau
Firewire.
ATA atau PATA singkatan
dari : (Paralel) Advanced Technologi Atachment
SATA : Serial Advanced Technologi Atachment
SCSI : Small Computer System Interface
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. Ini adalah merupakan sector pertama dalam hardisk. MBR menyimpan data table partisi dan informasi awal boot (bootstrapping) yang mengarahkan / mengakibatkan ‘operating system' untuk dapat mengambil alih operasi pada saat ‘boot up'.
Komponen-komponen
Process Device adalah :
1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya. Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus. Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Prosesor adalah chip
yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai
Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian
terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Control Unit (CU)
Memory Unit (MU)
Menurut
perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih
terus berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
1. Generasi
pertama
Pada generasi
ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978),
namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini
masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya dan
mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8
bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
2. Generasi
Kedua
Pada generasi
ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit
namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan
mode kerja baru “24 bit virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan
dari DOS ke windows.
3. Generasi
Ketiga
Intel
meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan
Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara
multitasking .
4. Generasi
Keempat
Pada generasi
ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja
dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486
SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math
co-processor. Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor,
misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan
486 SLC2
5. Generasi
Kelima
Pada generasi
inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk
terbaik mereka, diantaranya adalah :
• Intel
Pada tanggal
22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini
mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang
sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami
perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60
atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada
sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz
(P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal
8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension)
atau P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer
baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU
dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini
adalah P200 MMX dan P233 MMX
• Cyrix
Gambar 1.17 Processor Keluaran Cyrix
• Advanced
Micro Devices
Pentium-pentium
AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD
menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan
clone atau tiruan dari Intel. Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
- AMD K5 yang
menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium Classic
(P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium
yang sebanding.
- Pada
tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit lebih
baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
- Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik. Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
- Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik. Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus
yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2
266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
6. Generasi
Keenam
Pada generasi
ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap
Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang
terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga
• Intel
Intel
mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
* Pentium Pro
Pengembangan
Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November
1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan
32 bit pada Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada
Motherboard.
* Pentium II
Dengan nama
sandi “Klamath”, Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul
SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium
II tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus
berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi). Pentium II berbentuk kotak
plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat
sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang
besar.
* Pentium II
Celeron
Awal 1998,
Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak
pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga
yang layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor
ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini
dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja
pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
* Pentium II
Celeron A : Mendocino
Type
Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang
membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang
memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh.
* Pentium II
Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini
menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid
Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki
370 pin.
* Pentium II
Xeon
Pada 26 Juli
1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon.
Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan
konektor baru yang disebut Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II
lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
* Pentium III
– Katmai
Pada bulan
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan
perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan
untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI
diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan
pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti
pemakaian Katmai dan SSE. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner)
diperkenalkan 17 Maret 1999
• AMD
Pada generasi
ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi
“Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock
Processor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.
7. Generasi
Ketujuh
Pada generasi
ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan
AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik
mereka.
• AMD
Processor AMD
utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon
dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama. Athlon menggunakan
Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi
untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller
datang dari Digital Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
- Memiliki
clock 600 MHz pada versi pertama
- Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
- Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
- Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
- Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
- Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
- Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
- Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
- Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
- Dapat
menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak (Pentium III
dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
- Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point. Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
• Intel - Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point. Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
Pada generasi
ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan
Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang
sampai saat ini.
2.
Motherboard
Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah
PC, karena pada Motherboardlah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk
motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan
tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan
komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat
dalam sebuah Process Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah
tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card,
dan lain-lain. Seperti processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen,
diantaranya adalah : Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak
lagi.
1. Konektor Power (ATX Power Supply)
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
2. Socket Prosesor (Socket
370/Socket 478 connector)
Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada
beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang
dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
Socket |
CPU Yang sesuai |
Jumlah Pin |
DIP |
8088 dan 8086 |
40 |
Socket 3 |
386 |
168 |
Socket 5 |
486 dan Pentium Klasik
(P54C) |
321 |
Socket 7 |
Pentium, MMX, K5, 6x86, K6,
IDT Winchip, 6x86MX, K6-2 |
321 |
Socket 8 |
Pentium Pro |
387 |
Slot One |
Pentium II |
242 |
Slot One |
Pentium II (bus sistem 100
MHz) Pentium III (bus sistem 100 dan 133 MHz) |
242 |
Slot One |
Celeron |
242 |
Socket 370 |
Celeron yang di-Socket |
370 |
Slot Two |
Pentium II Xeon, Tanner |
330 |
Socket 423 |
Pentium IV |
423 |
Socket 473 |
Pentium IV |
473 |
Gambar
1.21 Tabel Jenis Soket Processor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor . Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor buatan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
3. Chipset North bridge controller.
Chipset
merupakan IC
ukuran kecil yang
pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu
lintas" pada papan induk (motherboard
), mengarahkan aliran
data dan
menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal
Komputer ( PC ).
Sebuah chipset mengarahkan data
dari CPU ke
Chipset. Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu,
Northbridge dan Southbridge.
Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan
bus grafis,
serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard . Selain itu pula, chipset
mengarahkan aliran data melalui bus
PCI , drive
IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe
port yang
didukung oleh sistem.
Seperti
motherboard dan processor, chipset juga memiliki berbagai produsen dan jenis,
diantaranya adalah : OPTi, UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), SiS, VIA dan Intel
Chip Set VIA
VT8751A yang memberikan interface prosessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang
mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang
beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP
2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X. Berfungsi untuk mengatur
“lalulintas” data yang berhubungan dengan memory.
Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi.
Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi.
3. Chipset South bridge controller.
Southbridge
merupakan komponen chipset yang mengatur alur komunikasi dengan komponen
seperti USB port dan SATA atau dengan slots PCI . Soutbridge mengatur ISA Bus,
dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port
dan slot IDE.
Contoh : Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port
USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC'97 dan PCI 2.2.
Slot Memori
Juga ada dua tipe slot memori
yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk
Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket
lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin
modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda
tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah
disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan
168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM
6. Konektor Floppy dan IDE
Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk
menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi sebagai sarana komunikasi antara
peralatan input / output dengan motherboard, misalnya untuk VGA Card, Sound
Card, Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot Ekspansi adalah :
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit ini mensopport bus master PCI card seperti SCSI
atau card LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Slot port penyelerasi gambar ini
mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
Back Panel
PS/2 Mouse Port berwarna HIJAU , Konektor 6 pin ABU-ABU ini adalah untuk Keyboard
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacam macam, mulai dari menyambungkan
komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan
periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga
piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX,
port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard.
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui
sebuah pusat network.
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghubungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, fungsi jack ini menjadai bass/tengah.
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, fungsi jack ini menjadi speaker out depan.
15. Microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedua port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan
dengan perangkat USB 2.0. USB 2.0 port 1 dan port 2
17. USB 2.0 port 3 dan port 4 :kedua port USB
(universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
18. Video Graphics
Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu
adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial
atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan
lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah
dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga
pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia
tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan
mengkonfigurasi peripheral utamanya dalam proses input dan output. Kedudukan
BIOS berada diantara perangkat keras dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS,
Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua perintah yang berasal dari sistem operasi,
misalnya menulis ke disket atau membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.
Memori
Secara garis
besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. First Level (L1) Cache
Memori yang
bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor
(lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]). Penempatan Cache di
processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat ini memiliki kapasitas
yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan
nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data
yang paling penting dan paling sering diakses. Processor AMD Athlon memiliki
cache L1 sebesar 128 Kb.
2. Second Level (L2) Cache
Memori L2
Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On
A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori module yang dapat
diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan L2 Cache ini banyak
digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada juga yang
terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang terintegrasi
dengan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 cache, ukurannya
berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache memiliki kecepatan akses yang
lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache.
•
Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register
dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
•
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM.
Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat
diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika
komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan
store dalam beberapa clock cycle.
•
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary
Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya
lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer
dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi
oleh driver dan physical device.
Komputer yang
lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya,
yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating
magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan tetapi,
masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level
dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.
Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.
Tujuan dari
manajemen ini adalah untuk:
- Meningkatkan utilitas CPU
- Data dan instruksi dapat diakses
dengan cepat oleh CPU
- Efisiensi dalam pemakaian memori
yang terbatas
- Transfer dari/ke memori utama
ke/dari CPU dapat lebih efisien
3. Memori
Module
Memori yang
biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul tersebut. Memori
module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – 512 Mb. Kecepatan
aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (15ns), 100
MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz.
Memori module
ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :
a. SIMM
(Single In-Line Memory Module)
Single pada
SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan fisiknya, pin dan pin
yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama. SIMM dapat dikelompokkan
berdasarkan jumlah pin, yaitu :
* 30 pins
- Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang memiliki kecepatan 80 ns
- Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
- Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang memiliki kecepatan 80 ns
- Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
* 72 pins
- FPM yang
berkecepatan 70 ns
- EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal bandwidth 264 Mb/sec
- EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal bandwidth 264 Mb/sec
b. DIMM (Dual
In-Line Memori Module)
Dual berarti
kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua buah sisi menjalankan
sekuens proses masing-masing, namun masih mendukung satu proses utama yang
sama.
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
* Synchronous
DRAM (SDRAM).
Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, diantaranya :
PC 100 RAM,
yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100 MHz
PC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
ECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.
PC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
ECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.
* Burst EDO
RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki kemampuan Bursting, semula
dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, tetapi karena prosesnya yang asinkron
dan hanya terbatas sampai 66 MHz, praktis BEDO RAM ditinggalkan.
* Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7 Athlon.
* Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7 Athlon.
* SyncLink
DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada
RAMBUS Inc. Hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard. Dengan
kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum 1600 Mb/sec cukup untuk mengkanvaskan
perkembangan RAMBUS DRAM
4. Expansion
Card
Expansion
card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan memiliki
berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :
1. VGA Card
VGA Card
berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor,
agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan kualitas CPU secara
keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang digunakan. Jika
komputer hanya digunakan sebatas dokumen pengolahan data, operasi pada
spreadsheet atau untuk “surfing” internet, jenis dan kualitas VGA yang
“biasa-biasa saja” sudah memadai. Tetapi jika komputer banyak digunakan untuk
aplikasi 3D berat atau bermain game dengan kualitas gambar yang tinggi, maka
kualitas VGA card mutlak diperlukan.
Beberapa
faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih sebuah video card adalah :
a. RAMDAC
RAMDAC adalah sebuah chip yang mengkonversikan grafik PC kedalam sinyal analog merah, hijau, biru, yang digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari sebuah kartu grafis, semakin halus gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya).
RAMDAC adalah sebuah chip yang mengkonversikan grafik PC kedalam sinyal analog merah, hijau, biru, yang digunakan oleh monitor. Semakin cepat RAMDAC dari sebuah kartu grafis, semakin halus gambar yang dihasilkan (semakin bagus kualitasnya).
b.
Accelerator chip
VGA Card yang dilengkapi dengan accelerator chip akan meringankan beban processor. Usahakan accelerator yang digunakan mendukung 32 bit.
VGA Card yang dilengkapi dengan accelerator chip akan meringankan beban processor. Usahakan accelerator yang digunakan mendukung 32 bit.
c. Type Bus
Ada 4 type bus yang biasa digunakan oleh VGA card, yaitu ISA, VL-bus, PCI dan AGP. Type bus yang saat ini populer adalah type bus slot AGP karena memiliki daya akselerasi lebih cepat dan sempurna untuk digunakan oleh game-game dan gambar 3D.
d. Video Memori
Ada 4 type bus yang biasa digunakan oleh VGA card, yaitu ISA, VL-bus, PCI dan AGP. Type bus yang saat ini populer adalah type bus slot AGP karena memiliki daya akselerasi lebih cepat dan sempurna untuk digunakan oleh game-game dan gambar 3D.
d. Video Memori
Secara prinsip, semakin
besar video memori, semakin cepat gerakan animasi yang dihasilkan dan termasuk
meringankan beban processor untuk memproses grafik yang berat. Di pasaran,
tersedia slot AGP video card dari 4 MB, 8 MB, 16 MB, 32 MB sampai dengan 64 MB
Gambar 1.26
VGA Card dengan slot AGP
2. Sound Card
3. NIC
(Network Interface Card)
Gambar 1.28
NIC Jenis 10 MBps
4. TV / Radio
Tuner
Menonton
televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan dengan
menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio card dan
menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun radio.
5. MPEG Card
Untuk
komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki keterbatasan
dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini untuk tetap dapat
menikmati film kesayangan mereka
5. Memori
Eksternal (Storage Device)
Memori
eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen (tidak
seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya ke komponen
tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :
1. Floppy
Disk
Secara fisik,
floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi
dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas, yaitu
Double Density (DD) dan High Density (HD)
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
Floppy Disk 3,5 inchiDisket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
Floppy Disk 5,25 inchi dan Karakteristiknya
Karakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,330 mm 0,160 mm
Track per inchi 48 96
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 15
Track per side 40 80
Side 2 2
Kapasitas 360 Kbytes 1,2 Mbytes
K arakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,115 mm 0,115 mm
Track per inchi 135 135
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 18
Track per side 80 80
Side 2 2
Kapasitas 720 Kbytes 1,44 Mbytes
2. Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama
dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang
membedakan antara Hard Disk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas
penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang
berarti Keras), media penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam
dan dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih
banyak. Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai
dengan 120 Gbyte.
HARDISK
Hardisk
merupakan plat magnetic yang menyimpan memory yang terorganisasi dalam track
dan sector
Jenis Hardisk
Kecepatan
Hardsisk
1 ATA:
ATA 66 3600 RPM
ATA 100 5400 RPM
ATA 133 7200 RPM
ATA 66 3600 RPM
ATA 100 5400 RPM
ATA 133 7200 RPM
2 SATA 7200
RPM
3 SCSI 10.000
– 15.000 RPM
SATA : Serial Advanced Technologi Atachment
SCSI : Small Computer System Interface
RPM :
Rotation per minute (putaran per menit)
sector : ukuran unit terkecil didalam suatu hardisk..
Partition(partisi) Harddisk merupakan pembagian atau penyekatan hardisk ke dalam beberapa bagian atau ruangan secara logical. Misalnya : satu hardisk dibagi menjadi 2 drive, C dan D. Meskipun hanya ada satu hardisk namun seolah-olah jadi ada dua buah hardisk
Ukuran Hardisk : adalah Gigabyte.
Byte adalah satu set satuan yang terdiri dari 8 bits. Bits adalah binary digit, isinya 0 atau 1.
Kata Bit muncul dari istilah B inary dig IT .
sector : ukuran unit terkecil didalam suatu hardisk..
Partition(partisi) Harddisk merupakan pembagian atau penyekatan hardisk ke dalam beberapa bagian atau ruangan secara logical. Misalnya : satu hardisk dibagi menjadi 2 drive, C dan D. Meskipun hanya ada satu hardisk namun seolah-olah jadi ada dua buah hardisk
Ukuran Hardisk : adalah Gigabyte.
Byte adalah satu set satuan yang terdiri dari 8 bits. Bits adalah binary digit, isinya 0 atau 1.
Kata Bit muncul dari istilah B inary dig IT .
Ukuran Ekivalen dengan Keterangan
isinya : 0 atau 1 Binary digit
isinya : 0 atau 1 Binary digit
1 Byte 8 bits 00000000
(delapan bit)
1 Kilobyte 1000
bytes (secara
teknis, tepatnya 1024 bytes) biasa
disingkat dengan istilah 1 KB
disingkat dengan istilah 1 KB
1 Megabyte 1000 KB (1000,000 bytes) Biasa disingkat 1 MB
1 Gigabyte 1000 MegaByte. 1 GB
1 Terrabyte 1000 Gigabytes 1 TB
(1000.000.000.000 bytes)
(1000.000.000.000 bytes)
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. Ini adalah merupakan sector pertama dalam hardisk. MBR menyimpan data table partisi dan informasi awal boot (bootstrapping) yang mengarahkan / mengakibatkan ‘operating system' untuk dapat mengambil alih operasi pada saat ‘boot up'.
Bootstrapping
adalah suatu proses mengaktifkan sistem dari yang sederhana menuju ke sistem
yang lebih kompleks. Hal ini digunakan pada saat computer dinyalakan (boots),
ini digunakan untuk menjalankan suatu software pada saat operating sistem mulai dijalankan.
PIN
PIN
Peripheral Jumlah PIN
Kabel Hardisk
IDE PATA/ATA 40
Konektor
Kabel Power, Optical 4
Drive, Casing Fan, Hardisk
Drive, Casing Fan, Hardisk
Konektor
Kabel EPS untuk server 4 atau 8
Konektor
Power Supply ATX 20 atau 24
MEMORY
PIN
DDR
2 240
DDR 183
SDRAM 168
SIMM
EDO (EXTENDED 72
DATA OUTPUT)
DATA OUTPUT)
Jenis
Partisi Dalam Hardisk
1. Primary : Adalah
drive yang digunakan sebagai bootable yang pertama (drive yang pertama)
berfungsi sebagai master. Ini merupakan tempat untuk menyimpan progam operating
sistem / OS yang digunakan oleh Komputer.
2. Extended :
Merupakan partisi pembatas antara partisi primary dan partisi logical. Sebagai
pembeda drive C (master) dengan drive lainnya.
3. Logical : Bagian
dari partisi extended yang mempunyai satu atau lebih drive
Defragment
Hardisk merupakan proses untuk menulis data pada suatu hardisk sehingga data menjadi
terangkai dan tersusun rapi demi meningkatkan kecepatan pemanggilan data yang
telah tersimpan, ini juga untuk proses penyimpanan data yang lebih baik.(for
better store and data retrieval).
3. CDROM
Media penyimpanan semakin hari mengalami
kemajuan dengan amat pesat. Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan
menjadi berkali-kali lipat dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media
ini lebih baik dibandingkan dengan floppy. Jenis CDROM bergantung kepada
kecepatan putarnya, misal : CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x
kecepatan putar floppy. Saat ini CDROM juga telah mampu merekan ke dalam format
CD dan biasa disebut dengan CD RW (Read-Write).
CD/DVD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat CD/DVD drive dapat menulis atau merekam data pada cakram CD atau DVD. CD-ROM atau DVD-ROM yang sanggup menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer atau DVD writer. Secara fisik antara Cdrom dengan DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang berbeda. DVDrom sanggup membaca data cakram cd. Namun sebaliknya Cdrom tidak sanggup membaca cakram DVD.
CD/DVD-ROM adalah alat yang digunakan untuk membaca cakram CD atau DVD. Pada awalnya alat ini hanya bisa membaca data saja. Perkembangan teknologi membuat CD/DVD drive dapat menulis atau merekam data pada cakram CD atau DVD. CD-ROM atau DVD-ROM yang sanggup menulis ke cakram CD/DVD disebut CD writer atau DVD writer. Secara fisik antara Cdrom dengan DVDrom sama. Hanya saja kemampuannya yang berbeda. DVDrom sanggup membaca data cakram cd. Namun sebaliknya Cdrom tidak sanggup membaca cakram DVD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar